Ilmuwan legendaris Albert Einstein, berpose menjulurkan lidah pada tahun 1951 (saat ulang tahun ke 72, diambil oleh Arthur Sasse, photographer) I foto id.wikipedia.org |
Albert Einstein adalah salah satu ilmuwan teoretis paling terpopuler di dunia, fotonya yang menjulurkan lidah paling sering digunakan dan namanya sering dikaitkan dengan berbagai studi ilmiah di abad 20.
Lahir di Jerman dan menghabiskan masa hidupnya di Princeton, Amerika Serikat dan meninggal di usia 76 tahun. New Jersey, Amerika Serikat.
Kata Einstein dianggap bersinonim dengan kecerdasan atau bahkan genius. Wajahnya merupakan salah satu yang paling dikenal di seluruh dunia.
Fisikawan itu meninggal karena mengalami pendarahan internal yang disebabkan oleh pecahnya suatu aneurisma aorta perut, inilah 5 fakta menarik Albert Einstein, yakni:
1. Keturunan Yahudi
Keluarga Albert Einsten adalah keturunan Yahudi; Albert disekolahkan di sekolah Katholik dan atas keinginan ibunya dia diberi pelajaran biola.
2. Usia 5 Tahun Kagum Dengan Kerja Kompas
Albert diduga mengindap dyslexia, sifat pemalu, atau karena struktur yang jarang dan tidak biasa pada otaknya (diteliti setelah kematiannya).
Pada umur lima tahun, ayahnya menunjukkan kompas kantung, dan Einstein menyadari bahwa sesuatu di ruang yang "kosong".
Einstein mulai belajar matematika pada umur dua belas tahun, tapi gagal matematika dalam jenjang pendidikannya.
3. Menikah Dengan Seorang Matematikawan
Mileva Maric adalah istrinya seorang matematikawan. Mereka mempunyai seorang anak pertama bernama Hans Albert Einstein dan meninggal di usia 69 tahun pada tahun 1973.
4. Penemu Teori Relativitas tapi Tidak Menerima Nobel penghargaan
Albert Einstein memenangkan sebuah Penghargaan Nobel dalam Fisika untuk kontribusinya dalam penemuan Hukum Efek fotolistrik. Ironisnya, namun sang fisikawan itu tidak menerima Hadiah Nobel untuk Teori Relativitas.
5. Otak Einstein dikeluarkan tanpa pengetahuan keluarga
Setelah meninggal ia di autopsi, oleh ahli patologi dari Rumah Sakit Princeton, Thomas Stoltz Harvey, mengeluarkan otak Einstein diawetkan, dengan harapan bahwa ilmu saraf masa depan akan mampu menemukan apa yang membuat Einstein begitu cerdas. Einstein tetap dikremasi dan abunya tersebar di sebuah lokasi yang dirahasiakan.
Keunikan otak Einstein berbentuk asimetris, somatosensori utama dan korteks motorik (daerah yang biasanya mewakili wajah dan lidah) itu "sangat luas di belahan otak kiri."
Kejeniusan Einstein, menurut kesimpulan ilmuwan adalah karena "beberapa kombinasi dari otak khusus dan pengaruh lingkungan yang Einstein tinggali."