Spons Dapur Sarang Bakteri Seperti Toilet

spons cuci piring adalah tempat favorit kehidupan mikroba karena memiliki area permukaan yang sangat besar, basah, dan disimpan di lingkungan dapur yang hangat. Kotoran dan sisa-sisa makanan yang tertinggal di spons juga menjadi makanan bagi bakteri.

Menurut beberapa penelitian menemukan bahwa toilet, talenan, westafel, kain lap, dan beberapa gagang peralatan di dapur sebagai sarang bakteri berkembang biak dengan baik.

Selain itu, ditemukan terdapat berbagai jenis bakteri berkembang biak secara ramai-ramai di benda-benda dimaksud tersebut.

Penelitian lain, menemukan benda paling kotor lainnya di dapur, adalah spons buat cuci peralatan dapur. 

Celah-celah mikro spons yang lembab yang menjadikannya alat pembersih dinamis dan fleksibel, menciptakan rumah yang sangat nyaman bagi kuman. 

Penelitian yang dipublikasikan di Scientific Reports menemukan: 

"Kami menemukan 362 spesies bakteri yang berbeda, dan secara lokal, kepadatan bakteri mencapai hingga 45 miliar per sentimeter persegi," kata Markus Egert, ahli mikrobiologi di Furtwangen University di Jerman, yang memimpin penelitian.

Empat puluh lima miliar mikroba per sentimeter persegi? Apakah kamu sedang bercanda? Jika Anda meningkatkannya, itu seperti memasukkan semua orang yang tinggal di Manhattan ke gelanggang es Rockefeller.

"Itu jumlah bakteri yang sangat besar," kata Egert kepada NPR. "Hampir tidak ada habitat di Bumi di mana Anda akan menemukan bakteri dengan kepadatan yang sama, kecuali saluran usus manusia."

Untuk mencegah spons penuh dengan bakteri, jangan gunakan untuk menggosok sisa makanan, menyeka sari daging, membersihkan kotoran dari buah dan sayuran, atau membersihkan susu yang tidak dipasteurisasi. Sebagai gantinya, gunakan pembersih atau air mengalir dengan handuk kertas untuk kebutuhan pembersihan tersebut.

Selain itu, cara terbaik untuk terhindar dari infeksi bakteri, ilmuwan merekomendasikan mengganti spons seminggu sekali. Mengingat harga spons sangat murah.