5 Bahaya Gula Untuk Kesehatan dan Penyebab Jerawat

donat pakai gula
Konsumsi gula secara rutin dapat membahayakan kesehatan organ tubuh dan juga adalah sebagai penyebab jerawat.

Seringkali kita mendapati orangtua mengingatkan kepada anak-anak mereka untuk segera sikat gigi.

Itu setelah mereka selesai mengkonsumsi makanan yang terbuat dari bahan mengandung gula.

Sebab gula bisa merusak salah satu atau beberapa dari organ tubuh, seperti gigi.

Dan gula yang tertinggal terlalu lama di gigi akan merusak kesehatan gigi.

Ternyata, manisnya gula tidak hanya merusak kesehatan gigi, tetapi juga dapat memberi dampak negatif untuk kesehatan tubuh pada umumnya.

Selain itu, gula dipercaya oleh ilmuwan dibidang kesehatan kulit sebagai penyebab timbulnya jerawat dan beberapa faktor lain sebagai pemicu tumbuh jerawat, seperti stres.

Ilmuwan kesehatan percaya bahwa gula mengandung banyak senyawa yang berbahaya untuk kesehatan tubuh bila dikonsumsi secara berlebihan.

Berikut dampak negatif dari mengkonsumsi gula secara berlebihan, sebagai berikut:

1#. Gula merusak jantung penyebab kematian dini


Ilmuwan menemukan bukti kuat tentang mekanisme penyebab gula merusak jantung.

Molekul dalam gula dikenal dengan nama glukosa 6-fosfat sebagai penyebab perubahan otot jantung yang berujung pada gagal jantung dan kematian dini.

2#. Gula membentuk lemak perut Dan obesitas


Hubungan antara obesitas meningkat beberapa tahun terakhir ini, obesitas menyerang tanpa memandang usia lagi.

Anak remaja dan orang dewasa sama-sama bisa terkena obesitas yang dipicu oleh makanan tinggi dengan kandungan gula.

Orang yang mengalami obesitas dipicu oleh kebiasaan dari mengkonsumsi minuman manis dan makanan pabrikan, yang terbuat dari gula.

Konsumsi gula secara berlebihan dapat menyebabkan bertambahnya lemak perut yang meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes.

Konsumsi gula secara berlebihan juga dapat menyebabkan penumpukan lemak jahat di tubuh.

Hal inilah dari kebanyakan orang tidak menyadari kalau berat tubuh mereka terus bertambah.

3#. Gula meningkatkan pertumbuhan sel kanker


Setiap manusia berisiko terkena kanker karena dalam tubuh kita memiliki sel kanker pasif.

Meskipun begitu, tubuh memiliki mekanisme sendiri untuk mematikan sel kanker.

Sehingga sel tersebut tidak lantas berkembang menjadi kanker yang mematikan.

Sayangnya, konsumsi gula berlebihan akan merusak mekanisme tersebut.

Studi baru-baru ini mengungkap bahwa gula merupakan nutrisi yang baik bagi sel kanker untuk berkembang menjadi tumor ganas.

4#. Gula sama buruknya dengan alkohol


Ilmuwan percaya bahwa gula dan alkohol adalah racun bagi kesehatan.

Dalam arti keduanya sama-sama berbahaya atau meruska organ tubuh.

5#. Gula mengubah orang menjadi idiot


Konsumsi minuman dan makanan dengan tinggi gula secara berlebihan berhubungan dengan peningkatan risiko kondisi resistensi leptin.

Leptin adalah sebuah hormon yang bertugas untuk memberi tahu otak, jika perut sudah kenyang.

Tapi hormon itu tidak memberi sinyal dengan baik atau menjadi terganggu untuk memberi tahu otak seseorang untuk segera berhenti konsumsi makanan dan minuman tinggi gula.

Tetapi malah sebaliknya menjadi ketagihan atau kecanduan gula.

Jika, tubuh mengalami resistensi leptin, maka otak tidak akan memberi respon bahwa sebenarnya Anda sudah kenyang.

Akibatnya, kita tidak bisa menghentikan keinginan untuk makan. Dalam jangka panjang hal ini, tentu dapat menyebabkan masalah obesitas.

Hal tersebut memang terjadi secara perlahan, sehingga banyak orang tidak sadar telah mengalami kerusakan sel-sel otak.

yang mengarah ke masalah resiko demensia atau penurunan fungsi otak, sehingga di suatu waktu seseorang terlihat, seperti idiot.

Gula Penyebab Jerawat


Gula sudah diketahui dapat mempercepat proses sel-sel baik menjadi rusak atau menjadi tua lebih cepat, seperti sel-sel kulit.

Makanan dan minuman yang mengandung tinggi gula adalah penyebab timbulnya jerawat.

Dan salah satu makanan dengan tinggi kalori adalah roti.

Ilmuwan dibidang kesehatan kulit, percaya bahwa konsumsi produk makanan dengan tinggi gula sebagai penyebab timbulnya jerawat.

Makanan dan minuman dengan tinggi gula dalam produk makanan dapat menyebabkan lonjakan kadar insulin.

Yang pada gilirannya dapat menyebabkan peningkatan sebum dan pori-pori menjadi tersumbat, sehingga menyebabkan jerawat.

Solusi agar terhindar dari jerawat, yakni rajin konsumsi buah-buahan segar, sayuran, biji-bijian, daging tanpa lemak, dan hindari makanan yang mengandung atau berbahan gula sebagai pemanis.

Serta rutin minum air putih sekitar 8 gelas dalam sehari dan tidur malam yang cukup, minimal 7-8 jam.