 |
Jembatan ini tidak berada di atas air. Fungsinya memang sebagai sebuah jembatan cuma berada di tengah air dan benar-benar membelah sebuah kali di Halsteren, Belanda. Unik bukan.
|
Musa Bridge atau Jembatan Musa
Kisah Nabi Musa yang mampu membelah Laut Merah dengan tongkatnya untuk menyelamatkan pengikutnya dari pengejaran pasukan Firaun telah menjadi inspirasi seorang arsitek asal Belanda.
Ia mmbangun sebuah jembatan tidak biasa yang diberi nama Jembatan Nabi Musa.
Jembatan Nabi Musa dari kejauhan memang tidak akan terlihat sebagai jembatan.
Karena struktur nya terendam di dalam air yang membelah kali itu.
Selain itu, jembatan unik ini telah menjadi salah satu titik wisata paling populer di Belanda.
Jembatan Nabi Musa adalah salah satu obyek wisata menarik yang menjadi bagian dari The West Brabant Water Line.
Yang terdiri dari serangkaian benteng pertahanan di wilayah Halsteren, Belanda.
Kali atau sungai ini memiliki lebar sekitar 50 meter.
Selain itu, pondasi jembatan Nabi Musa memang benar-benar berada di dasar dari kali tersebut.
Ia mmbangun sebuah jembatan tidak biasa yang diberi nama Jembatan Nabi Musa.
Jembatan Nabi Musa dari kejauhan memang tidak akan terlihat sebagai jembatan.
Karena struktur nya terendam di dalam air yang membelah kali itu.
Selain itu, jembatan unik ini telah menjadi salah satu titik wisata paling populer di Belanda.
Jembatan Nabi Musa adalah salah satu obyek wisata menarik yang menjadi bagian dari The West Brabant Water Line.
Yang terdiri dari serangkaian benteng pertahanan di wilayah Halsteren, Belanda.
Kali atau sungai ini memiliki lebar sekitar 50 meter.
Selain itu, pondasi jembatan Nabi Musa memang benar-benar berada di dasar dari kali tersebut.
 |
Jembatan Musa menggunakan bahan kayu yang tahan air dan ramah lingkungan, pengunjung dapat menyentuh air kali dari jembatan unik ini.
|
 |
Jembatan unik ini benar-benar terpendam dalam air dan membelah permukaan kali tersebut.
|
Baca juga: Fenomena Alam Laut Terbelah di Korea Selatan Serupa Kisah Nabi Musa