Penyeberangan 3D Mulai di Pasang di Kota Yulin

Penyeberangan 3D
Ini bukan Polisi tidur tapi penyeberangan 3D atau Cross Zebra 3D yang mulai uji coba di luar sekolah di kota Yulin, China Barat Laut.

Sepasang penyeberangan 3D telah diuji di luar sekolah menengah di kota Yulin di Provinsi Shaanxi, China barat laut, untuk melindungi pejalan kaki dengan lebih baik, lapor China Business View.

Penyeberangan 3D, yang dilukis dengan warna hitam, putih dan abu-abu, mengambil tampilan batu-batu persegi yang tampak mengambang di udara.

Polisi lalu lintas setempat mengatakan bahwa jenis penyeberangan 3D ini meminta pengemudi untuk memperlambat dan mengurangi kecelakaan lalu lintas.

Berpikir penyeberangan 3D adalah rintangan dari jarak jauh, sejumlah pengemudi yang diwawancarai dalam laporan tersebut mengatakan bahwa rancangan khusus tersebut membuat mereka mengemudi lebih lambat.

Namun, pengemudi lain mengatakan penyeberangan itu bisa membingungkan pengemudi, menyebabkan mereka mengerem mendadak, yang juga bisa menyebabkan kemungkinan terjadinya tabrakan.

Zhang Shengliang, seorang pejabat Yulin, mengatakan bahwa penyeberangan 3D tidak akan digunakan sepanjang jalan tol atau di jalan utama, namun akan diperluas ke daerah-daerah di dekat sekolah dan rumah sakit jika terbukti efektif.

Penyeberangan 3D telah digunakan di beberapa kota di China dalam beberapa tahun terakhir, termasuk Beijing dan Shanghai.

Kementerian Keamanan Publik China meluncurkan kampanye nasional bulan lalu untuk lebih melindungi pejalan kaki dari pengendara.

Polisi lalu lintas Beijing mulai memberlakukan denda sebesar 200 yuan (29 dolar AS) untuk pengendara motor yang gagal memberi jalan kepada pejalan kaki di penyeberangan.

Selama tiga tahun terakhir, 3.898 orang tewas dalam sekitar 14.000 kecelakaan pada penyeberangan di China, 90 persen di antaranya melibatkan pengendara yang gagal memberi jalan kepada pejalan kaki, menurut Biro Pengelolaan Lalu Lintas Kementerian Keamanan Publik.

Sumber: chinaplus.cri.cn