Ilmuwan membantah bahwa teh hijau mampu menurunkan berat badan dan sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh dan janin bila di konsumsi secara berlebihan.
|
Terlepas dari kenyataan bahwa teh hijau adalah minuman untuk kesehatan. Para ilmuwan dari University of Murcia Spanyol membantah kepercayaan luas bahwa teh hijau baik untuk kesehatan terutama untuk menurunkan berat badan.
Secara khusus, para peneliti dari John Innes Centre di Universitas of Murcia Spanyol menemukan bahwa teh hijau mencegah penyerapan asam folat, juga dikenal sebagai vitamin B9. Hal ini sangat berbahaya bagi wanita hamil karena B9 mencegah munculnya kelainan janin yang belum lahir.
Kekurangan asam folat dapat menyebabkan anemia megaloblastik pada orang dewasa dan pada wanita yang menggunakan minuman ini selama pembuahan atau masa kehamilan, otomatis meningkatkan risiko cacat bawaan pada bayi.
Para ilmuwan percaya bahwa berbahaya untuk kesehatan bisa terjadi, jika dikonsumsi lebih dari 2-3 cangkir teh sehari.
Para ilmuwan di Universitas Amerika Negara Bagian New Jersey juga datang dengan sebuah kesimpulan yang sangat mengecewakan. Studi mereka menunjukkan bahwa teh hijau dapat memicu proses degeneratif di hati.
Fakta nya konsumsi secara aktif dan teratur dalam tubuh bisa meningkatkan jumlah polifenol, yang menyebabkan perubahan negatif pada tingkat sel hati.
Selain itu, ilmuwan percaya bahwa bahaya mungkin timbul dan bahkan sangat parah bila mengkonsumsi nya lebih dari 2-3 cangkir dalam sehari.
Para ahli menyarankan untuk tidak minum lebih dari satu cangkir teh hijau dalam sehari sebab itu bukan jalan pintas untuk menurunkan berat menjadi langsing, ternyata itu cuma sekedar mitos.
Waspadalah. Diet yang tepat atau sempurna dan sehat panjang masa, yaitu kurangi porsi makanan mengandung lemak, makan lebih banyak sayur dan buah-buahan segar serta giat bergerak atau aktif serta tidur mala yang cukup 7-8 jam.
Penelitian sebelumnya dari ilmuwan Jerman menganalisis hasil dari 50 penelitian mengenai manfaat teh hijau telah sampai pada kesimpulan bahwa teh hijau tidak memiliki kemampuan untuk mencegah perkembangan kanker.
Sejalan dengan itu, para ilmuwan menyarankan bahwa teh hijau kemungkinan memiliki kemampuan untuk mencegah perkembangan kanker kandung kemih.
Ilmuwan juga menambahkan makanan dan minum dari alam akan menjadi sehat jika di konsumsi tidak secara berlebihan.